cover
Contact Name
Ummu Fatimah Ria Lestari
Contact Email
kibascenderawasih.journal@gmail.com
Phone
+6281248733789
Journal Mail Official
kibascenderawasih.journal@gmail.com
Editorial Address
Balai Bahasa Papua, Jalan Yoka, Kelurahan Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua 99358
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Kibas Cenderawasih : Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan
Published by Balai Bahasa Papua
ISSN : 18584535     EISSN : 26560607     DOI : https://doi.org/10.26499/kc
Kibas Cenderawasih : Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan aims at providing a media or forum for researchers, faculties, and graduate students to publish their research papers in the field of linguistic and literary studies. The scope of KIBAS CENDERAWASIH includes linguistic, applied linguistic, interdisciplinary linguistic studies, theoretical literary studies, interdisciplinary literary studies, literature and identity politics, philology, and oral tradition.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 2 (2013)" : 8 Documents clear
PEMERTAHANAN BAHASA IBU STUDI KASUS BAHASA JAWA DI PAPUA Supriyanto Widodo
Kibas Cenderawasih : Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol. 9 No. 2 (2013)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3189.495 KB) | DOI: 10.26499/kc.v9i2.143

Abstract

This study is observation result of writer on Javanese society that lives in Jayapura’s City and Regency of Jayapura, Papua.Defending of Javanese language as mother tongue at Papuan is not despite existence programs resettlement. Transmigran’s society that lives at resettlement region while in daily communication still using  Javanese language. Javanese society who are not transmigran and living at urban have not more used Javanese in daily conversation. But, on special chances, e.g. on arisan’s event society, they still to speak javanese. Even so, its javanese has mingled with Indonesian so as they converse frequent happening code switching and code mingling.
CRITICAL REFLECTION ON ISSUES RELATED TO TESOL Amalia Lakehu
Kibas Cenderawasih : Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol. 9 No. 2 (2013)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4117.384 KB) | DOI: 10.26499/kc.v9i2.144

Abstract

Tulisan ini akan membahas dua isu yang menjadi topik perdebatan di antara para ahli dalam Pengajaran Bahasa Inggris bagi Penutur Bahasa Lain-Teaching English to the Other Speakers of Languages (TESOL), yaitu apakah teknologi komputer dapat membantu pengajaran bahasa Inggris pada konteks Pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing- English as Foreign Language (EFL) dan apakah bentuk-bentuk bahasa Inggris atau penggunaan bahasa Inggris yang harus diajarkan dalam konteks pengajaran EFL.Dalam isu pertama, tulisan ini membahas beberapa pendapat para ahli TESOL/EFL tentang manfaat dan kendala yang dihadapi dalam penerapan bantuan teknologi komputer dalam konteks TESOL/EFL. Selain itu, tulisan ini membahas juga kendala-kendala yang dihadapi di beberapa konteks pengajaran EFL di Papua. Dalam isu kedua, tulisan ini membahas beberapa pendapat para ahli TESOL/EFL tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam mengajarkan bentuk bahasa dan manfaat mengajarkan penggunaan bahasa dari bentuk bahasa dalam konteks pengajaran TESOL/EFL.Dengan mempertimbangkan manfaat dan kendala-kendala yang akan dihadapi dalam penerapan bantuan teknologi komputer dalam pengajaran bahasa Inggris pada konteks pengajaran TESOL/EFL, dapat disimpulkan bahwa bantuan ini dapat diterapkan pada konteks pengajaran mata kuliah English skills yang wajib diambil oleh para mahasiswa Fakultas Sastra, UNIPA, Manokwari. Selanjutnya, dengan mempertimbangkan manfaat dari kemampuan pragmatik bagi siswa, dapat disimpulkan bahwa para pengajar bahasa Inggris pada konteks pengajaran TESOL/EFL di Papua seharusnya tidak saja memfokuskan pengajarannya dalam mengembangkan kemampuan siswa pada bentuk bahasa Inggris, tetapi juga pada kemampuan pragmatik mereka. Dipercaya bahwa kemampuan pragmatik diajarkan untuk mengembangkan pemahaman pragmatik siswa dalam berbagai kesadaran mental dengan cara latihan yang kreatif. Dengan mempunyai kesadaran ini, siswa dapat secara tepat menanggapi istilah-istilah atau bahasa yang digunakan dalam berbagai situasi.
ANIMACY AND ITS EFFECTS IN PAPUAN MALAY MORPHOSYNTAX Chrisma Fernando Saragih
Kibas Cenderawasih : Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol. 9 No. 2 (2013)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3487.035 KB) | DOI: 10.26499/kc.v9i2.145

Abstract

Tulisan ini membahas struktur dan dampak kebahasaan dalam morfosintaksis bahasa  Melayu Papua. Melayu Papua merupakan salah satu dialek bahasa Melayu yang digunakan di wilayah paling timur Indonesia, yaitu di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara merekam dan mencatat data kosakata maupun kalimat. Kemudian analisis dilakukan dengan menyusun data berdasarkan hierarkinya. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya struktur dan dampak kebahasaan dalam morfosintaksis bahasa Melayu Papua. Struktur tersebut dapat terlihat pada kata-kata turunannya, pemilihan kata depan, dan kata ganti.
BUDAYA SIRIQ DI SULAWESI SELATAN DALAM NOVEL PULAU KARYA ASPAR SUATU TINJAUAN STRUKTURAL GENETIK St. Nursa’adah
Kibas Cenderawasih : Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol. 9 No. 2 (2013)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4279.265 KB) | DOI: 10.26499/kc.v9i2.146

Abstract

This research have purpose to  explaining about  siriq’ s culture that is figured in  novel Island and  explaining  relevance between author background with cultural siriq  that  available in  novel. This Analisis used review of genetic structuralism. Method that used is qualitative descriptive method, method that emphasize to result through interpretation. The result of observation is showed to that structure of novel Pulau having homology’s relationship with opinion social world of authors. Structure Pulau created by author as an expression as view world of author to siriq’s culture of south sulawesi to responds of problem siriq at south Sulawesi. Changing concept of this siriq as  structuralism and modification of author in terms globalization influence. The world views expects to balance among siriq values with humanitarianism value which rational, morality, and responsibility.
MAKNA KATA UN ‘BAWA’ DALAM BAHASA BIAK, PAPUA KAJIAN METABAHASA SEMANTIK ALAMI Hugo Warami
Kibas Cenderawasih : Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol. 9 No. 2 (2013)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6495.733 KB) | DOI: 10.26499/kc.v9i2.147

Abstract

This article aims to describe and reveal a grain of Biak language lexicon based on semantic features different from the features of the other features. In semantics, a lexicon form fields can be described completely meaning to get the features behind it. This study will describe the meaning of Un ‘take’ in the language of Biak - Papua packaging metalanguage natural semantics of theory (MSA). MSA theory is designed to mengeksplikasikan all meaning, either lexical meaning, grammatical meaning, and illocutionary. Natural conditions of a language can be able to maintain a form of meaning and one meaning for one form. Results of this study indicate that the basic meaning of Un ‘take’ in Biak has eleven sub-type of meaning.
PEMILIHAN BAHASA JAWA-BAHASA INDONESIA OLEH PENUTUR ASLI BAHASA JAWA: STUDI KASUS PADA MASYARAKAT KARANG MALANG Suharyanto Suharyanto NFN
Kibas Cenderawasih : Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol. 9 No. 2 (2013)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4796.381 KB) | DOI: 10.26499/kc.v9i2.148

Abstract

This paper aims to know code choosing of Javanese-Indonesian for the family domain of Javanese native speaker at Karang Malang. Secondly, it is also purposes to analyze the impact of age on language choosing. This is a sociolinguistic research by quantitative method.There was a finding that the younger respondents tend to speak Indonesian more often. Thus, it is an indication of language infiltration from Indonesian to Javanese. The age factor on language choosing is supported by Analyzed of Variant .
ROMAN BAYANGAN MEMUDAR: KEHIDUPAN SEBUAH KELUARGA INDO KARYA E. BRETON DE NIJS KAJIAN POSKOLONIAL Insum Malawat
Kibas Cenderawasih : Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol. 9 No. 2 (2013)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11510.424 KB) | DOI: 10.26499/kc.v9i2.149

Abstract

This study about aspect of narrative structure, enviroment languages aspect, aspect and body or racial which contains in novel “Bayangan Memudar: Kehidupan Sebuah Keluarga Indo by E. Breton de Nijs “. Theory is used in this study is post colonial theory that load  the culture of Europe colonial that ever abode in  Indonesia. The purpose of this study  is give visible image of eurasian family life in literary works. Result of this study is found narrative structure, enviroment languages aspect that mention Hindia’s location, this aspect include which extend and narrow scope. Narrating viewpoint is single first person. Besides, it is found sense racial aspect.
SISTEM NUMERALIA BAHASA NAMLA Yohanis Sanjoko
Kibas Cenderawasih : Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol. 9 No. 2 (2013)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3901.38 KB) | DOI: 10.26499/kc.v9i2.150

Abstract

Namla language is a finding of Tim Pemetaan dan Kekerabatan Bahasa-Bahasa Daerah. Namla language found in Namla Villages, Senggi District, Keerom Regency of Papua Province. Numeral is a word or phrase which can show not only number or quantity but also the amount of things or the order in a row. This research used descriptive method by doing in three phases, there are data collecting, analyzing data, and presenting the result of analyzing data. Analyzing data by distributional method is conducted after the selected data was classified. Namla language has fine kinds of numeral, namely cardinal number, ordinal number, collective cardinal number, undefinite cardinal number, and distributive number. In Namla language, the numeral always be after a noun in a phrase.

Page 1 of 1 | Total Record : 8